Menilik Kampus Metaverse atau Kampus Virtual yang Akan Menjadi Universitas Masa Depan

Sejatinya, kampus metaverse bukanlah hal baru di dunia pendidikan, terlebih pendidikan tinggi. Dunia telah lebih dulu mengenal program perkuliahan daring (dalam jaringan) di kampus virtual, bahkan sebelum pandemi berlangsung. Sudah tahukah Anda mengenai makna dua istilah yang baru-baru ini sering didengar itu? Simak selengkapnya di bawah ini. 


Apa itu Metaverse?

Metaverse atau metasemesta adalah dunia baru yang merupakan bagian dari kecerdasan teknologi internet yang dinamakan AR. Teknologi AR atau Augmented Reality pada metaverse menjadikan para penghuninya dapat saling berinteraksi secara virtual dan tampak nyata. 

Menelisik Universitas Masa Depan di Metaverse
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, Metaverse berarti dunia modern yang ada dalam komputer. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kampus yang dimaksud dalam artikel ini adalah pendidikan tinggi dalam lingkup virtual. 

Tidak ada gedung, buku-buku nyata tidak akan sebanyak zaman dulu, dan lain sebagainya. Kegiatan ini tentu sudah tidak asing di Indonesia sejak 2 tahun silam, bukan? 

Namun, bagaimana jadinya jika pembelajaran secara virtual terus berlangsung? Menyenangkan dan bebas, atau justru membosankan? 

Setiap orang tentu memiliki persepsi berbeda, ada pro dan kontra. Namun, perlu diingat bahwa saat ini pendidikan yang konvensional sangat jarang diminati, terlebih dalam lingkup perguruan tinggi. 

Selain itu, membuat kampus di lingkungan metaverse merupakan jalan membuat universitas-universitas di Indonesia makin dikenal dunia. Ditambah lagi, pendidikan dengan memanfaatkan teknologi ini disebut lebih efisien sehingga dapat menekan tingginya biaya kuliah. 

Bisa Anda bayangkan, berapa pengeluaran setiap bulan untuk membayar gedung kuliah hingga buku-buku mata kuliah? Belum lagi, jika Anda seorang perantau yang harus membayar tempat tinggal setiap bulannya. 

Dari sedikit pertimbangan tersebut, rencana pembangunan gedung-gedung di era metaverse tentu bisa menjadi satu langkah memajukan bangsa. Di sisi lain, dosen pun akan lebih diringankan bebannya karena tidak harus membawa buku-buku berat untuk mengisi jam kuliahnya. 

Menurut Anda bagaimana? Apakah kampus metaverse atau kampus virtual akan efisien untuk proses pembelajaran di masa depan?