Keunggulan dan Kekurangan Polytron PMA 9300

Polytron PMA 9300 adalah multimedia audio yang diproduksi dengan USB, MMC, dan kabel AUX. Produk yang satu ini tidak mau kalah dengan versi terbarunya, yakni 9311 yang dikenal masyarakat pada tahun 2021. Lalu, apa unggulnya produk versi 9300 dari produk PMA 9311 yang juga keluaran Polytron?


Keunggulan Tampilan Maupun Desain
Polytron PMA 9300 memang dikenal dengan suara bass treble resmi, lewat beberapa tombol dan fitur keren yang ikut menyertai. Warna yang dipakai adalah hitam berpadu silver. Pengguna meyakini desain retro dan simple pada bagian samping dan depan speaker. Pilihan warnanya sendiri ada tiga, yaitu hitam, gold, dan putih. 

Beberapa warna berpadu pada bagian tengah, tempat pengaturan volume dan satelit speaker. Pada bagian belakang, terdapat tiga antena radio FM versi built-in. Kebutuhan daya listriknya pun tidak berbeda dengan HP, yaitu sekitar 30 watt. 

Speaker ini tidak mendesak pemiliknya untuk mengeluarkan biaya, kecuali saat perawatan. Pada produk versi terbaru, terdapat ambience lamp yang bisa mengeluarkan tujuh warna. 

Sistem dan Kapasitas Tinggi
Namun, secara tampilan digital, Polytron versi 9300 lebih unggul. Produk lama juga memiliki 40 memori preset yang bisa dihubungkan pada radio FM, sehingga penggunaannya akan semakin lebih lancar. 

Kartu SD atau MMC berkapasitas hingga 32 GB. Penyimpanan yang juga termasuk tinggi selain pada HP. Kapasitas USB-nya pun sama. Dilihat secara bass atau treble, Polytron keluaran lama juga menggunakan kontrol analog. Bazzoke bisa dinyalakan atau dimatikan dengan remote control sederhana. 

Bentuk Mungil dan Praktis
Aksesoris yang bisa dipilih sebagai pendampingnya adalah pengendali jarak jauh. Kabel utama atau kabel dominannya adalah RCA yang berukuran 3,5 mm. Jika dilihat secara ukuran dan modifikasi tambahan, versi yang satu ini lebih simple dan tidak macam-macam soal tampilan. 

Bentuknya cenderung mungil dan lebih praktis untuk disimpan di dalam kamar atau meja kerja. Speaker ini juga tidak bisa dibilang terlalu berat, sehingga mudah untuk dipindahkan, apalagi kalau pemiliknya akan melakukan pindahan.

Dilengkapi Tujuh Ambience Lamp
Polytron PMA 9300 ternyata juga dibekali tujuh warna yang dapat berganti-ganti seiring musik berjalan. Karaoke di dalam kamar yang gelap sekalipun akan terasa jauh lebih seru. Jika tidak suka lampu yang berkedip-kedip, pengguna bisa melakukan setting ulang pada satu warna saja.

Musik juga bisa disimpan pada salah satu micro SD yang dibuat terpisah. Jadi, tidak perlu pusing lagi memikirkan lagu apa saja yang akan diputar atau digunakan secara terus-menerus. 

Kekurangan dari Polytron PMA 9300
Pengguna juga harus lebih telaten saat menyambungkan ponsel pada bluetooth karena kendala jaringan dapat menghambat dan membuatnya terputus. Namun, setelah tersambung, pilihan lagu yang akan diputar menjadi lebih luas. 

Selain itu, ada sejumlah kekurangan lainnya yang cukup menyulitkan, seperti tombol power yang berada di belakang. Saat kehilangan remot, pengguna akan terpaksa menjulurkan tangan untuk menggapai tombol power. Hal tersebut menyulitkan mereka yang meletakkan speaker di sudut yang terhimpit. 

Meski suara dapat dikatakan jernih, efek bass-nya masih terdengar terlalu tajam. Untuk yang melakukan setting volume pada ukuran tinggi, sebaiknya jangan terus dibiarkan. Suara tidak lagi enak didengar, bahkan bisa merusak pendengaran. Sayangnya lagi, speaker ini belum dilengkapi dengan fitur karaoke. Pengguna hanya bisa menggunakan musik instrumental untuk sementara.

Kalau secara harga, Polytron PMA 9300 tentu jauh lebih memikat. Produk ini telah didesain seistimewa mungkin meski memiliki beberapa kekurangan. Namun, dengan banyak fitur dan harga murah, speaker ini sangat menguntungkan untuk digunakan sendiri, bahkan di rumah.